PENILAIAN PRESTASI KERJA KARYAWAN

Namecheap.com Manajmen maupun karyawan perlu umpan balik tentang kinerja mereka. Hasil penilaian prestasi kerja (performance appraisal) karyawan dapat memperbaiki keputusan-keputusan personalia dan memeberikan umpan balik kepada karyawan tentang pelaksanaan kerja mereka. Agar pelaksnaan penilaian prestasi kerja dapat dilaksanakan dengan baik, maka hal itu perlu dipersiapkan. Sistem-sistem penilaian harus memepunyai hubungan dengan pekerjaan, praktis, memiliki standarstandar, dan menggunakan ukuran yang dapat diandalkan.

Selanjutnya penilaian pun perlu disiapkan. Penilai sering tidak berhasil untuk tidak melibatkan emosinya dalam menilai karyawan. Hal ini dapat terjadi karena berbagai macam faktor seperti ; hallo effect (enggan menilai hal-hal yang ekstrim walaupun seharusnya secara obyektif bernilai ekstrim), menilai teralalu lunak atau terlalu keras, prasangka pribadi, serta menilai berdasarkan data atau fakta dari waktu yang paling akhir saja.

Metode-metode Penilaian Berorientasi Masa Lalu

Metode ini mempunyai kelebihan dalam hal perlakukan terhadap prestasi kerja yang telah terjadi yang dapat diukur, sehingga paling tidak para karyawan mempunyai umpan balik mengenai usaha mereka. Teknik-teknik penilaian ini mencakup antara lain :
  1. Ratting Scale
  2. Checklist
  3. Peristiwa  kritis
  4. Tes dan Observasi prestasi Kerja
  5. Evaluasi Kelompok
Metode-metode Penilaian Berorientasi Masa Depan

Metode ini memusatkan prestasi kerja di waktu yang akan datang melalui penilaian potensi karyawan atau melalui penetapan saaran prestasi di massa mendatang. Teknik-teknik ini yang bisa digunakan adalah dengan cara :
  1. Penilaian Diri (Self Appraisals)
  2. Penilaian Psikologis (Psychological Appraisals)
  3. Pendekatan Manajemen By Objective (MBO)
Pentingnya penilain kerja terhadap karyawan demi keberlangsungan kegiatan perusahaan, semakin berkembangnya kualitas SDM maka semakin ketat pula persaingan antar SDM, hasil penilaian kinerja tentunya menjadi acuan tersendiri bagi perusahaan dan bagi karyawan itu sendiri, jika baik maka bagaimana caranya perusahaan tetap memmertahankan karyawan dengan prestasi kerja yang baik agar tetap bertahan dan bekerjasama dengan perusahaan, tetapi apabila hasil kinerja karyawan sangat buruk, maka perusahaan bisa melakukan pelatihan kerja ataupun membuka lowongan kerja utuk SDM yang lain yang mungkin dengan kualitas SDM yang memenuhi ekspektasi perusahaan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PENILAIAN PRESTASI KERJA KARYAWAN"

Post a Comment